iklan

Minggu, 15 Januari 2012

Pembagian Dividen


Dividen merupakan salah satu daya tarik utama bagi investor , kkhusunya bagi pemegang saham dalam jumlah besar. Di indonesia biaasanya emiten membagikan sahamnya dua kali dalam setahun yaitu dividen interim dan dividen final.
Ada beberapa hal yang melatar belakangi pembagian dividen :
a.       Memberikan return ke investor
Salah satu pertimbangan investor yang berorientasi jangka panjang un tuk membeli saham adalah apakaah saham tersebut memberikan dividen yang memadai (sesuai dengan required rate of return sang investor).
b.      Sebagi pemenuhan janji di prospektus
Ketika menjual saham di perdananya ke publik , emiten biasanya menyatakan kebijakan dividennya dalam prospektus.
c.       Emiten membukukan keuntungan daan cukup memilki sumber dana untuk dibagi dalam bentuk dividen.

Kebijakan perusahaan atas dividen

Sebagian emiten secara teratur membagikan dividen secara teratur kepada para pemegang sahamnya, ada pula yang teratur membayar tetapi dalam jumlah yang kecil. Ada bebrapa pendapat mengenai atas kebijakan dividen di atas:
v  Kebijakan membagikan dividen tidak relevan karena jika preferensi investor untuk mendapatkan return yang sifatnya tetap maka preferensi tersebut bisa dipenuhi dengan melakukan investasi tersebut  pada surat berharga yang pendapatannya tetap seperti obligasi.
v  Dividen tidak peru dibagikan kalaupun sampai dibagikan harus dalam jumlah yang kecil karena nilai pajak yang dibayar lebih tinggi  ketimbang capitan gain. Jadi mereka berpendapat  laba ynag dihasilkan lebih baik di investasikan sehingga bisa meningkatkan nilai perusahaan serta menignkatkan harga saham
v  Pihak yang berargumen untuk dibagikan berpendapat bahwa dividen menjadi landasan sang investor melakukan investasi ,karena dividen mencerminkan kualitas kinerja keuangan perusahaan
Kebijakan eiten dalam hal pembagian dividen dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu;
·         Residual
Yaitu pembagian dividen diberikan sepanjang pendanaan proyek baru perusahaan atau telah terpenuhi dengan modal sendiri.


·         Stability
Kebijakan untuk membagikan dividen secara teratur dengan tingkat persentase tertentu
·         Hybrid
Merupakan kebijakan yang menggabungkan dua kebijakan sebelumnya.

Jenis –jenis dividen
            Ada beberapa bentuk pembayaran dividen yaitu:
·         Dividen tunai (cash dividend)
Dividen yang dibagi kepada investor dalam bentuk kas atau tunai
·         Dividen saham (stock dividend)
Dividen yang dibagikan bukan dalam bentuk tunai melainkan dalam bentuk saham perusahaan tersbut.
·         Property dividen
Dividen yang dibagikan dalam bentuk aktiva selain kas atau saham
·         Liquidating deviden
Dividen yang diberikan kepada pemegang saham sebagai akibat likudasinya perusahaan. Dividen yang dibagikan adalah selisih nilai aset dikurangi dengan semua kewajibannya.
Jadwal dividen
            Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan jadwal pembayaran dividen:
1)      Declaration date
Merupakan tanggal pengumuman pembagian dividen yang di sampaikan emiten.
2)      Cum-divident date
Merupakan tanggal terakhir perdagangan saham yang masih mengandung hak untuk mendapatkan dividen
3)      Ex-dividen date
Tanggal dimana perdagangan saham sudah tidak mengandung hak mendaptkan dividen. Jadi jika pembeli pada tanggal ini atau sesudahnya maka saham tersebut tidak lagi memberikan dividen ,sebaliknya jika seseorang ingin mendapatkan dividen maka ia harus menjual pada ex-dividen date atau sesudahnya.
4)      Recording date
Tanggal penentuan para pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen
5)      Dividen payment
Tanggal pembayaran dividen kepada pemegang saham yang berhak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda